Johnson & Johnson Biosense Webster THERMOCOOL SMARTTOUCH Mode D'emploi page 163

Masquer les pouces Voir aussi pour Biosense Webster THERMOCOOL SMARTTOUCH:
Table des Matières

Publicité

Les langues disponibles
  • FR

Les langues disponibles

  • FRANÇAIS, page 12
kontak. Pastikan lubang irigasinya tidak tersumbat sebelum dimasukkan
kembali.
34. Keluaran daya yang tampak rendah, pembacaan impedansi yang tinggi,
atau peralatan yang tidak berfungsi dengan sempurna pada pengaturan
normal bisa menandakan adanya kesalahan aplikasi elektroda jauh atau
kerusakan kawat listrik. Jangan menambah daya sebelum memeriksa cacat
yang terlihat jelas atau kesalahan aplikasi elektroda jauh atau kawat listrik
lainnya.
35. Baca dan ikutilah instruksi penggunaan elektroda jauh/indiferen yang
diberikan produsen, sebaiknya menggunakan elektroda jauh yang
memenuhi atau melampaui persyaratan ANSI/AAMI (AAMI IEC 60601-2-2),
(misalnya 3M Model 1149F atau Valley Lab Model 7505).
36. Kateter Navigasi Dua Arah THERMOCOOL SMARTTOUCH™
Biosense Webster ini dimaksudkan untuk digunakan dengan generator FR,
Sistem CARTO™ 3, kabel-kabel Biosense Webster, dan kabel serta
konektor antarmuka lainnya yang sesuai.
37. Kateter Navigasi Dua Arah THERMOCOOL SMARTTOUCH™
Biosense Webster telah terbukti membuat jejas yang lebih besar
dibandingkan kateter ablasi FR standar. Hati-hati saat melakukan ablasi di
dekat struktur seperti simpul sino-atrial dan simpul atrioventrikular.
38. Kemasan yang steril dan kateter harus diperiksa sebelum digunakan.
Jangan gunakan bila kemasan atau kateter ini tampak rusak.
39. Kateter ini telah disterilkan dengan gas etilen oksida dan harus digunakan
sebelum tanggal "Gunakan Sebelum" yang tertera pada label kemasan.
Jangan gunakan kateter ini jika telah melampaui tanggal kedaluwarsanya.
40. Kateter Navigasi Dua Arah THERMOCOOL SMARTTOUCH™
Biosense Webster hanya digunakan untuk satu pasien.
41. Alat ini dikemas dan disterilkan untuk sekali pakai. Jangan menggunakan
ulang, memproses ulang, atau mensterilkan ulang. Penggunaan ulang,
pemrosesan ulang, atau sterilisasi ulang bisa membahayakan integritas
struktur alat ini dan/atau menyebabkan kegagalan alat ini yang pada
gilirannya mengakibatkan cedera, penyakit, atau kematian pada pasien.
Selain itu, pemrosesan ulang atau sterilisasi ulang pada alat sekali pakai
bisa menimbulkan risiko kontaminasi dan/atau mengakibatkan infeksi atau
infeksi silang pada pasien, termasuk namun tidak terbatas pada penyebaran
penyakit menular dari pasien satu ke pasien lain. Kontaminasi pada alat ini
bisa mengakibatkan cedera, penyakit, atau kematian pada pasien.
42. Jangan gunakan di dekat perangkat MRI karena kateternya bisa bergerak
atau menjadi panas dan gambar pada tampilannya bisa terdistorsi.
43. Gunakan fluoroskopi sekaligus data elektrogram untuk memantau gerakan
kateter ke depan dan mengurangi risiko cedera pada jaringan.
44. Kateter Navigasi Dua Arah THERMOCOOL SMARTTOUCH™
Biosense Webster yang digunakan bersama generator FR dapat
menghantarkan daya listrik yang besar. Pasien atau operator bisa
mengalami cedera jika kateter dan elektroda jauhnya tidak ditangani dengan
benar, terutama saat mengoperasikan kateter ini. Selama penghantaran
energi, pasien jangan dibiarkan bersentuhan dengan permukaan logam
terbumi. Jika suhu tidak meningkat selama ablasi, hentikan penghantaran
energinya dan periksalah pengaturannya.
45. Risiko menyulut gas yang atau bahan lain mudah terbakar merupakan hal
yang tak terpisahkan dengan bedah listrik. Tindakan pencegahan harus
diambil untuk menjauhkan bahan yang mudah terbakar dari perlengkapan
bedah listrik.
46. Bila digunakan dengan generator FR selama pengoperasian normal,
interferensi elektromagnetik (EMI) yang dihasilkan oleh Kateter Navigasi
Dua Arah THERMOCOOL SMARTTOUCH™ Biosense Webster ini bisa
mendatangkan efek yang merugikan pada kinerja alat lain.
47. Elektroda dan alat pemeriksa untuk perangkat pemantauan dan stimulasi
bisa menyebabkan arus berfrekuensi tinggi. Risiko luka bakar bisa diperkecil
tapi tidak bisa dihindari seratus persen dengan menempatkan elektroda dan
alat pemeriksa sejauh mungkin dari tempat ablasi dan elektroda jauh.
Impedansi pelindung dapat mengurangi risiko luka bakar, dan
memungkinkan pemantauan elektrokardiogram secara terus menerus
selama penghantaran energi.
48. Sensor suhu mengukur suhu ujung elektroda, bukannya suhu jaringan.
Suhu yang terlihat pada generator FR adalah hanya untuk suhu elektroda
yang didinginkan dan tidak menunjukkan suhu jaringan. Jika generator FR
tidak memperlihatkan suhu, pastikan bahwa yang ditancapkan ke dalam
generator FR adalah kabel yang sesuai. Jika suhunya masih belum terlihat,
mungkin ada kerusakan dalam sistem penginderaan suhu yang harus
diperbaiki sebelum menggunakan daya FR.
49. Sebagaimana halnya dengan semua kateter elektrofisiologi pengukuran
suhu, keakuratan pengukuran suhu Kateter Navigasi Dua Arah
THERMOCOOL SMARTTOUCH™ Biosense Webster sebagian besar
ditentukan oleh spesifikasi keakuratan suhu generator FR yang digunakan.
Harap lihat manual bagi pengguna generator FR yang akan digunakan
untuk spesifikasi keakuratan suhu.
50. Sebelum menggunakan, periksalah apakah lubang irigasinya terbuka
dengan cara menuangkan larutan saline normal yang diberi heparin hingga
mengaliri kateter dan selang itu.
51. Secara teratur, periksa dan ujilah kabel dan aksesori yang bisa dipakai
ulang.
Ablasi FR
Untuk ablasi FR, kateternya harus dihubungkan ke Satuan Antarmuka Pasien
(SAP) Sistem CARTO™ 3, yang terhubung ke generator FR. Untuk prosedur
penyetelan, lihat Manual Pengguna Sistem Navigasi CARTO™ 3 Anda. Untuk
antarmuka generator FR yang sesuai, gunakan kabel antarmuka yang sesuai
atau kabel Biosense Webster saja. Untuk melengkapi sirkuit listrik, elektroda
jauh/indiferen harus dihubungkan ke masukan elektroda jauh pada generator
FR. Pastikan bahwa impedansi sirkuit sebelum ablasi FR adalah dalam
parameter yang diperkirakan. Pastikan bahwa generator FR memperlihatkan
suhu di bawah 37 °C setelah kateter dimasukkan ke pasien dan sebelum
menggunakan daya FR.
Pengoperasian Generator FR
Lihat manual generator FR yang berlaku untuk koneksi yang sesuai dari kateter
ke generator dan untuk mengetahui instruksi terperinci mengenai pengoperasian
generator untuk ablasi FR.
Parameter aplikasi ablasi FR akan berbeda, tergantung pada tempat ablasi,
kondisi tertentu yang ada dalam setiap prosedur dan sirkuit kontrol generator
FR. Berdasarkan data dari berbagai penyelidikan klinis dan hewan sebelumnya,
parameter aplikasi FR yang disarankan bisa Anda lihat di bagian "Petunjuk
Penggunaan" dan Tabel 1. Selalu pantau peningkatan suhu dan impedansinya
bila menggunakan Kateter Navigasi Dua Arah
THERMOCOOL SMARTTOUCH™.
Cara Penyediaan
Kateter Navigasi Dua Arah THERMOCOOL SMARTTOUCH™ tersedia
dalam keadaan STERIL (EtO).
Ukuran poros kateter ini adalah 7,5 F dan elektroda cincinnya 8 F, serta
panjangnya yang dapat digunakan adalah 115 cm.
Saat ini kurva yang tersedia untuk Kateter Navigasi Dua Arah
THERMOCOOL SMARTTOUCH™ adalah DD, FF, JJ, DF, dan FJ (Gambar
1).
Perangkat aksesori kateter tambahan disediakan secara terpisah.
M-5276-684K
WARNING: This is a controlled proprietary and confidential document. Verify revision is current prior to use.
AVISO: Este es un documento controlado, confidencial, y con derechos reservados. Revisar si es la revision mas actualizada.
Bahasa Indonesia
163
Release Date: 11/1/2019

Publicité

Table des Matières
loading

Table des Matières