Tabel 4. Protokol pengayaan sesuai dengan sertifikat metode bersertifikasi Validasi NF 3M 01/14-05/16.
Volume
Protokol
Ukuran
Kaldu
Umum
Sampel
Pengayaan
Seluruh
sampel
makanan
(kecuali
produk
daging
25 g
mentah,
makanan
laut
mentah,
dan susu
mentah)
25 g,
Sampel
1
lingkun-
penyeka,
gan
atau 1
usap
Volume
Protokol
Ukuran
Kaldu
Khusus 1
Sampel
Pengayaan
Daging
mentah
dan
25 g
makanan
laut
mentah
Pengayaan Primer (Kaldu Demi-Fraser)
Volume
Protokol
Ukuran
Kaldu
Khusus 2
Sampel
Pengayaan
Produk
susu
25 g
mentah
(a) Volume sampel yang dipindakan ke tabung Larutan Lisis. Lihat langkah 4.6 bagian Lisis.
(b) Kaldu Demi-Fraser atau Fraser harus selalu ditambah dengan suplemen Kaldu Fraser (feri amonium sitrat) selama proses
pengayaan primer ataupun sekunder.
(c) Volume sampel yang dipindahkan ke tabung Larutan Lisis. Lihat langkah 4.6 bagian Lisis.
Catatan: Sampel yang lebih besar dari 25 g belum pernah diuji dalam penelitian validasi NF.
Persiapan Baki Pemuat Kecepatan Deteksi Molekuler 3M™
1. Basahi kain dengan larutan pemutih rumah tangga 1-5% (v:v dalam air) dan seka Baki Pemuat Kecepatan Deteksi
Molekuler 3M™.
2. Bilas Baki Pemuat Kecepatan Deteksi Molekuler 3M dengan air.
Suhu Pen-
Waktu
gayaan
Pengayaan
(±1°C)
(jam)
(mL)
225
37
24-30
225
37
24-30
Suhu Pen-
Waktu
gayaan
Pengayaan
(±1°C)
(jam)
(mL)
475
37
28-32
Suhu Pen-
Waktu
gayaan
Pengayaan
(±1°C)
(jam)
(mL)
225
37
20-24
Volume
Titik Inter-
Analisis
upsi yang
Sampel
Disarankan
(a)
• Kaldu DF
hingga
72 jam
• lisat pada
suhu
20 µL
-20°C
• lisat pada
suhu 4°C
hingga 72
jam
• lisat pada
20 µL
suhu
-20°C
Volume
Titik Inter-
Analisis
upsi yang
Sampel
(a)
Disarankan
(µL)
• Kaldu DF
hingga
72 jam
• lisat pada
suhu
20 µL
-20°C
• lisat pada
suhu 4°C
hingga 72
jam
Pengayaan Sekunder (Kaldu Fraser)
(b)
Suhu Pen-
Ukuran
gayaan
Sampel
(±1°C)
Pindahkan
0,1 mL ke
dalam 10
37
mL Kaldu
Fraser
7
ID
(Bahasa Indonesia)
(b)
Waktu
Volume
Pengayaan
Analisis
(jam)
Sampel
(c)
20-24
10 µL
Titik Inter-
upsi yang
Disarankan
• Kaldu DF
hingga
72 jam
• lisat pada
suhu
-20°C