ZOLL ICY IC-3893AE/8700-0782-40 Mode D'emploi page 140

Table des Matières

Publicité

4.
Tutup Luer OUT dan evakuasi 5 cc vakum. Tahan setidaknya selama
10 detik. Hingga 4 mL larutan salin (bukan darah) harus masuk ke
dalam syringe dan vakum harus dapat Anda pertahankan. Jika jejak
darah terlihat di syringe atau vakum tidak dapat dipertahankan, hal ini
mengindikasikan adanya kebocoran kateter.
5.
Jika Anda menemukan kebocoran pada kateter, ganti kateter.
6.
Ganti kantong larutan salin dan lakukan priming ulang pada
Start-Up Kit.
7.
Pastikan bahwa sambungan Luer ke Start-Up Kit kedap bocor,
lalu lanjutkan terapi.
_~Ü~å=ó~åÖ=ÇáÄìíìÜâ~å
gìãä~Ü
aÉëâêáéëá
1
Kit Kateter Icy untuk dimasukkan secara perkutan
Kantong berisi larutan salin normal steril 500 cc
1
(tidak disediakan)
Start-Up Kit (disediakan secara terpisah)
1
Selang standar 6 kaki (183 cm) atau
Selang diperpanjang 9 kaki (274 cm)
Konsol Coolgard atau Thermogard (disediakan secara
1
terpisah)
1
Kit Aksesori Kateter [Hanya untuk (CO)]
1
Probe suhu YSI-400 (tidak disediakan)
mÉêëá~é~å=Ç~å=éÉã~ë~åÖ~å=â~íÉíÉê
`~í~í~åK=Kateter memiliki satu pita penanda radiopak untuk membantu
identifikasi kateter selama dan setelah pemasangan saat dilihat mengguna-
kan alat rontgen. Ujung proksimal pada balon proksimal memiliki satu pita
penanda. Ujung kateter mengandung barium sulfat untuk membuatnya
menjadi radiopak.
Gunakan teknik steril.
mÉêÜ~íá~åK=Luer-Lock IN dan OUT pada kateter ini dibuat secara kustom
serta dimaksudkan untuk dihubungkan hanya dengan Start-Up Kit yang
tercantum di dalam Bahan yang dibutuhkan.
jÉãéÉêëá~éâ~å=â~íÉíÉê
1.
Tempatkan pasien pada posisi telentang.
2.
Persiapkan dan pasang duk di lokasi pungsi sesuai kebutuhan.
3.
Keluarkan kateter dengan hati-hati dari kemasannya, biarkan penutup
membran kateter terpasang.
4.
Lepaskan tutup dari Luer IN dan OUT. Dengan penutup kateter
terpasang, isi syringe (5 cc atau lebih besar) dengan larutan salin steril
dan pasang syringe ke Luer IN betina.
mbofkd^q^kK=Jangan pernah menginjeksikan tekanan positif
ke dalam Luer IN saat tutup Luer OUT terpasang.
5.
Suntikkan larutan salin secara perlahan melalui kateter hingga larutan
salin mulai keluar dari Luer OUT.
6.
Dengan menggunakan syringe 5 cc atau lebih besar, bilas Luer infus
distal, proksimal, dan medial dengan larutan salin steril. Klem atau
pasang tutup injeksi ke Luer infus proksimal dan medial. Biarkan Luer
distal terbuka agar kawat pemandu dapat lewat.
mÉêÜ~íá~åK=Selalu lakukan priming pada Luer infus kateter sebelum
memasang kateter pada pasien.
7.
Lepaskan penutup membran kateter. Jika terdapat hambatan saat
melepas penutup membran dari kateter, bilas penutup membran
dengan larutan salin steril. Periksa kateter untuk memastikan bahwa
udara telah dikeluarkan dari membran pertukaran panas. Periksa
apakah terdapat kebocoran pada kateter.
140/143
mÉêÜ~íá~åK=Hindari menyeka secara berlebihan kateter yang tersalut.
Hindari menyeka kateter dengan kasa kering, karena dapat merusak
salutan kateter. Hindari penggunaan alkohol, larutan antiseptik, atau
pelarut lainnya untuk melakukan pra-perlakuan pada kateter, karena
dapat menyebabkan perubahan tak terduga pada salutan, yang dapat
memengaruhi keamanan dan kinerja perangkat.
mbofkd^q^kK=Jangan memotong kateter untuk mengubah
panjangnya.
jÉã~ë~åÖ=â~íÉíÉê
mbofkd^q^kK=Hanya gunakan pendekatan vena femoralis.
1.
Dapatkan akses ke vena femoralis dengan menggunakan teknik
perkutan standar. Akses harus dipertahankan dengan kawat pemandu
0,032" (0,81 mm). Lihat Petunjuk Penggunaan Kawat Pemandu.
mbofkd^q^kK=Jangan mencoba memasukkan kembali jarum
introducer OTN (over the needle [menyelubungi jarum]) yang telah
dikeluarkan sebagian atau seluruhnya dari kateternya.
mÉêÜ~íá~åK=Jangan menggunakan kawat pemandu yang lebih besar
dari 0,032" (0,81 mm) bersama kateter.
2.
Dengan menahan kawat pemandu di tempatnya, keluarkan kateter
introducer.
mÉêÜ~íá~åK=Pertahankan pegangan yang kuat pada kawat pemandu
setiap saat.
3.
Perbesar lokasi pungsi kutan dengan ujung pisau bedah yang
diposisikan jauh dari kawat pemandu.
mbofkd^q^kK=
Jangan memotong kawat pemandu.
dilator pembuluh untuk memperbesar lokasi sesuai kebutuhan. Jangan
biarkan dilator pembuluh terpasang sebagai kateter menetap, untuk
meminimalkan risiko kemungkinan perforasi dinding pembuluh.
4.
Masukkan ujung kateter melewati kawat pemandu. Pertahankan
pegangan yang cukup kuat pada kawat pemandu selama pemasangan
kateter. Pegang ujung kateter di dekat kulit, masukkan kateter ke
dalam vena. Lanjutkan untuk memajukan kateter melewati kawat
pemandu, dengan menempatkan jari-jari tangan Anda tepat secara
proksimal terhadap balon.
5.
Dengan menggunakan penanda sentimeter pada kateter sebagai titik
acuan pengaturan posisi, majukan kateter setidaknya ke nomor
penanda minimum untuk memastikan port infus proksimal berada
di dalam pembuluh.
6.
Tahan kateter pada kedalaman yang diinginkan dan keluarkan kawat
pemandu. Jika hambatan ditemukan saat mencoba mengeluarkan
kawat pemandu setelah pemasangan kateter, kawat pemandu
mungkin tertekuk di ujung kateter. Jika hambatan ditemukan, tarik
kateter secara relatif terhadap kawat pemandu sekitar 2–3 cm dan
coba keluarkan kawat pemandu. Jika hambatan ditemukan lagi,
keluarkan kawat pemandu dan kateter secara bersamaan.
mÉêÜ~íá~åK=Jangan memakai kekuatan yang berlebihan pada kawat
pemandu.
7.
Verifikasi bahwa kawat pemandu utuh setelah dikeluarkan.
8.
Periksa penempatan kateter dengan memasang syringe ke Luer infus
distal dan lakukan aspirasi hingga terlihat aliran darah vena yang
mengalir bebas. Hubungkan Luer infus ke saluran Luer-Lock yang
sesuai jika diperlukan. Port infus yang tidak digunakan dapat dikunci
melalui tutup injeksi dengan menggunakan protokol standar rumah
sakit. Sebuah klem geser disediakan pada selang untuk menghentikan
aliran yang melalui Luer infus selama penggantian saluran dan
tutup injeksi.
mÉêÜ~íá~åK=Untuk meminimalkan risiko kerusakan pada selang akibat
tekanan yang berlebihan, klem harus dibuka sebelum memasukkan
infus melalui Luer.
mÉêÜ~íá~åK=Jangan memasang klem pada atau menutup saluran IN
atau OUT. Hal ini dapat menyebabkan penyumbatan saluran dan
kemungkinan kegagalan.
9.
Kencangkan serta balut sementara lokasi pemasangan dan kateter.
10. Verifikasi posisi ujung kateter dengan rontgen dada segera setelah
ditempatkan. Pemeriksaan rontgen harus menunjukkan kateter yang
terletak di dalam IVC dengan ujung distal kateter sejajar dengan
dinding vena kava. Jika terjadi kesalahan pada posisi ujung kateter,
posisikan ulang dan verifikasi ulang.
Gunakan

Publicité

Table des Matières
loading

Ce manuel est également adapté pour:

Icy ic-3893co/8700-0782-14

Table des Matières