•
Pemahaman yang menyeluruh tentang prinsip dan teknik yang digunakan dalam prosedur laser, bedah
listrik, dan ultrasonik sangat penting guna menghindari bahaya kejut listrik dan terbakar pada pasien
dan petugas medis, serta kerusakan pada perangkat atau instrumen medis lainnya. Pastikan bahwa
isolator atau pentanahan listrik tidak terganggu.
•
Prosedur pembedahan laparoskopis dengan Penutup Jaringan Berartikulasi ENSEAL
dilakukan oleh orang yang telah mendapatkan pelatihan dan persiapan yang memadai. Rujuklah literatur
medis mengenai teknik, komplikasi, dan bahaya yang ada sebelum melakukan tiap prosedur pembedahan.
•
Jangan merendam Penutup Jaringan Berartikulasi ENSEAL
•
Kumpulan cairan konduktif (mis. darah, salin) yang bersentuhan langsung dengan rahang instrumen
dapat mempengaruhi kinerja alat. Hilangkan kumpulan cairan dari sekitar rahang instrumen sebelum
mengaktifkan instrumen.
•
Pastikan kesesuaiannya dengan generator. Gunakan alat hanya dengan perangkat lunak Generator
G11 (GEN11) Ethicon Endo-Surgery versi X atau yang lebih baru. Rujuklah Manual Operator
Generator G11 (GEN11) untuk memastikan versi perangkat lunaknya.
•
Alat ini bertegangan tinggi ketika generator aktif. Aktifkan alat ini hanya ketika rahang terlihat
langsung secara visual untuk menghindari nekrosis atau koagulasi jaringan yang tidak diinginkan.
•
Pasien yang menggunakan alat pacu jantung atau implan aktif lainnya dapat berada dalam bahaya
akibat gangguan pada tindakan alat pacu jantung, atau kerusakan alat pacu jantung. Jika ragu, mintalah
saran kompeten yang telah disetujui.
•
Instrumen ini disertai ujung tajam untuk pembedahan. ALAT INI MEMOTONG!
•
Penutup Jaringan Berartikulasi ENSEAL
G2 belum terbukti efektif untuk menyumbat pembuluh besar
®
tanpa mendorong I-BLADE
sepenuhnya. Jangan mencoba menutup pembuluh besar dengan hanya
®
menjepit kuat jaringan dan mengalirkan energi.
•
Jangan menggunakan alat ini pada pembuluh dengan diameter yang melampaui 7 mm.
•
Jangan mengerahkan tenaga berlebihan pada gagang penutup untuk menutup rahang; jepitlah jaringan
sebanyak yang muat pada rahang yang akan dilewati arus. Jumlah jaringan yang lebih besar membutuhkan
tenaga yang lebih besar untuk menekan gagang menutup. Tenaga berlebihan akan merusak alat.
•
Hindari bersentuhan dengan logam atau plastik ketika instrumen aktif.
•
Gunakan sarung tangan bedah yang dirancang khusus oleh produsennya untuk prosedur bedah listrik.
Penggunaan sarung tangan lain dapat mengakibatkan luka bakar atau kejut listrik.
•
Jika sistem bermasalah, pastikan ketersediaan peralatan cadangan yang sesuai terkait dengan prosedur
spesifik.
•
Selama dan setelah aktivasi dalam jaringan, rahang dan tangkai akan panas. Selalu hindari kontak yang
tidak disengaja dengan jaringan, kain penutup, pakaian bedah, atau bagian lain yang tidak diinginkan.
•
Setelah menggunakan instrumen untuk menutup dan/atau memotong, selalu periksa kondisi hemostasis
pada jaringan. Jika tidak ada hemostasis, gunakan teknik yang sesuai untuk memperoleh hemostasis.
•
Karena struktur yang tersembunyi sulit terlihat, lakukan secara perlahan dan jangan coba memotong
sejumlah besar jaringan dalam sekali pengaktifan. Hindari membagi berkas vaskular dan/atau jaringan
besar ketika menggunakan instrumen pada kondisi ini.
•
Produk yang dibuat atau didistribusikan oleh perusahaan yang tidak direkomendasikan oleh Ethicon
Endo-Surgery mungkin tidak kompatibel dengan instrumen Penutup Jaringan Berartikulasi ENSEAL
G2. Penggunaan produk-produk tersebut dapat menimbulkan akibat yang tidak diharapkan dan
kemungkinan cedera pada pengguna atau pasien.
•
Hentikan penggunaan dan gantilah alat jika teramati timbulnya banyak asap dan percikan api.
•
Seperti semua sumber energi (Bedah listrik, Laser, atau Ultrasonik), beberapa hal perlu diperhatikan
mengenai potensi karsinogenik dan infeksi dari produk sampingan, seperti kepulan asap dan aerosol
dari jaringan yang dipotong. Langkah pencegahan yang sesuai seperti penggunaan perlengkapan
pelindung mata, masker filtrasi, dan alat evakuasi asap yang efektif sebaiknya digunakan baik pada
prosedur terbuka maupun laparoskopis.
•
Instrumen atau perangkat yang bersentuhan dengan cairan tubuh mungkin memerlukan teknik pembuangan
khusus untuk mencegah kontaminasi biologis.
•
Untuk memastikan penutupan dan pemotongan yang efektif pada pembuluh besar, selalu dorong I-BLADE
sepenuhnya dan tunggu Nada 3.
•
Jangan berhenti menekan gagang penutup dengan I-BLADE
•
Pemotongan tanpa aplikasi daya dapat menyebabkan pendarahan pada jaringan vaskular.
•
JANGAN merendam ujung distal dalam cairan, termasuk larutan garam, untuk membersihkan.
•
Jangan bersihkan instrumen dengan bahan abrasif.
G2 hanya boleh
®
G2 dalam cairan.
®
hanya terdorong sebagian.
®
3
•
Untuk menghindari cedera pengguna yang tidak disengaja, jangan aktifkan instrumen selama
membersihkannya.
Sebelum memasukkan atau mengeluarkan alat dari trokar, pastikan bahwa alat dalam kondisi lurus
tanpa artikulasi dengan mengonfirmasi bahwa panah indikator pada roda artikulasi sejajar dengan
bagian atas instrumen.
•
Mengeluarkan alat dari trokar ketika alat tidak lurus dapat mengakibatkan turut terlepasnya trokar dari
tempat irisan secara tidak sengaja, hilangnya insuflasi, atau rusaknya pelapis hitam tangkai.
•
Jika pelapis hitam tangkai rusak, hentikan penggunaan.
•
Sebelum melakukan artikulasi tangkai, pastikan bahwa rahang dan sendi artikulasi telah sepenuhnya
dimasukkan melalui trokar.
•
Penutup Jaringan Berartikulasi ENSEAL
dengan menekan tangkai ke benda padat. Gunakan roda artikulasi untuk mendapatkan sudut artikulasi
yang diinginkan.
•
Jika gaya rotasi pada roda artikulasi terasa berlebihan, hentikan memutar rodanya. Pengerahan tenaga
berlebih dapat merusak alat.
•
Jangan menggunakan hanya rahang atas untuk memotong jaringan.
•
Untuk mengurangi kemungkinan aktivasi tanpa sengaja, jangan tempatkan jari Anda pada tombol
aktivasi hingga rahang telah berada pada posisi yang dituju dan aktivasi diinginkan.
•
Buang semua instrumen yang telah dibuka, baik yang sudah digunakan maupun yang tidak digunakan.
Alat ini dikemas dan disterilisasi hanya untuk satu kali pakai.
•
Penggunaan ulang, pemrosesan ulang yang tak layak, atau sterilisasi ulang dapat mengganggu
integritas struktur alat dan/atau dapat menyebabkan kegagalan alat yang pada akhirnya dapat
mengakibatkan cedera, sakit, atau kematian pada pasien.
•
Penggunaan ulang, pemrosesan ulang yang tak layak atau sterilisasi ulang dari alat sekali pakai juga
dapat memicu risiko kontaminasi dan/atau menyebabkan infeksi atau infeksi silang, termasuk, tetapi
tidak terbatas pada, penularan penyakit menular. Kontaminasi dapat menyebabkan cedera, sakit, atau
kematian.
®
®
G2 bukan alat artikulasi pasif. Jangan memaksa artikulasi
®
4