OBJ_BUCH-816-001.book Page 472 Wednesday, October 30, 2013 2:06 PM
472 | Bahasa Indonesia
Perkabelan input digital (lihat gambar G)
Input digital dihubungkan pada modul I/O dengan pengaman
di depan opto coupler input (dioda).
Beberapa kisaran tegangan input berikut diizinkan:
– Sinyal HIGH
3,2 –26,0 V
– Sinyal LOW
0,0 –1,3 V
Elemen pasif (misalnya tombol atau switch) atau aktif dapat
dinyalakan (misalnya output SPS).
Akan tetapi, untuk itu, elemen pasif memerlukan sebuah
sumber tegangan tambahan.
Tegangan pengaktifan yang diperlukan untuk tombol atau
switch juga dapat diambil dari suplai modul I/O atau stasiun
utama, karena di sini hanya dialirkan arus minimal.
Jumlah seluruh input modul I/O yang dikumpulkan sebesar
50 ms. Sinyal input yang diterapkan tidak akan membedakan
lamanya fase dari 100 ms untuk dideteksi secara pasti.
Perkabelan output digital (lihat gambar H)
Output digital modul I/O merupakan switch daya listrik
(Power MOSFET) dengan resistor On sedikit (< 0,1 Ohm).
Potensial tidak disuplai, namun disambungkan hanya setelah
ground. Suplai daya untuk peralatan yang akan dinyalakan
tercapai melalui tegangan/unit catu daya eksternal.
Kisaran pengaktifan yang diizinkan:
– Tegangan pengaktifan maksimal
– Arus pengaktifan maksimal
Jika input digital peralatan lain diaktifkan dengan output
modul I/O (dengan resistor internal tinggi) (misalnya dari
sebuah SPS), jangan gunakan unit catu daya eksternal.
Tegangan pengaktifan dapat diambil dari suplai modul I/O
atau stasion utama.
Pada peralatan daya (misalnya lampu sinyal), unit catu
daya eksternal tercapai secara kompulsif karena stasiun
utama dapat mengalirkan maksimal hanya 420 mZ pada
output 24-V.
Konfigurasi stasiun utama untuk modul I/O
– Buka web browser dan masukkan baris alamat ini
http://10.10.10.10.
▷ Perangkat lunak akan ditampilkan.
– Pilihlah kartu registrasi EXAConnecT.
– Klik pada tombol Setup.
▷ Jendela EXAConnecT Setup akan ditampilkan.
– Pilih kartu registrasi COM Port Devices.
– Hubungkan modul I/O:
Pilih dalam bidang daftar menu dropdown Device on
COM1 atau pada bidang daftar menu dropdown Device on
COM2 opsi berikut I/O Extensions (1x).
Hubungkan dua modul I/O:
Pilih dalam bidang daftar menu dropdown Device on
COM1 atau pada bidang daftar menu dropdown Device on
COM2 opsi berikut I/O Extensions (2x).
– Klik pada tombol COM 1/2 Parameter Setup.
▷ Jendela Setup COM1/2 akan ditampilkan.
3 609 929 C48 | (30.10.13)
– Masukkan opsi berikut dalam bidang daftar menu
dropdown:
Baudrate: 57600
Data Bits: 8
Parity: N
Stop Bits: 1
– Klik pada tombol Save.
– Klik pada jendela EXAConnecT Setup pada tombol OK.
▷ Oleh karena itu, pada semua obeng yang didaftarkan
pada jendela Screwdriver Setup tersedia kartu
registrasi Screwdriver Settings dan Output Settings
untuk menyetel input dan output berikutnya.
Simbol INn atau OUTn menggambarkan input atau output
modul I/O (n = jumlah setiap input/output).
Koneksi tombol Pembuka (lihat gambar I)
Jika Anda ingin mengunci atau melepaskan kunci obeng BT
dengan tombol Pembuka (misalnya untuk memulai rangkaian
pembautan), Anda harus mengetuk tombol Pembuka pada
stasiun utama. Tombol Pembuka 39 hanya dapat
disambungkan jika tidak ada pengontrol logic yang dapat
diprogram (PLC) yang tersambung.
Dengan tombol Pembuka, tegangan harus diarahkan dari
sebuah input positif stasiun utama dan diarahkan kembali.
– Lepaskan penutup perawatan 8 (lihat „Pekerjaan
28 V
penyusunan koneksi", halaman 469).
2 A
– Lepaskan mur pengunci 12 di sisi kanan rongga kabel
bagian tengah 11 dengan memutarnya berlawanan
dengan arah jarum jam.
– Tarik ujung kabel jaringan 40 melalui celah rongga kabel
12 hingga ke blok terminal 18.
– Hubungkan sebuah inti kabel 40 ke terminal „+24V"
output arus langsung dan inti kabel lainnya ke terminal
„IN+" input 24. Anda dapat memilih „IN1+", „IN2+", „IN3+"
atau „IN4+".
– Hubungkan pada stasiun utama, sebuah inti kabel dari
terminal „GND" output arus langsung dengan terminal
„IN–" input 24-V yang sesuai. Jika Anda menghubungkan
misalnya sebuah inti kabel 40 pada terminal „IN1+" input
24-V, Anda harus menghubungkan inti kabel dari terminal
„GND" pada terminal „IN1–".
– Periksa apakah kabel telah terpasang dengan kencang.
Putar mur pengunci 12 pada rongga kabel 11 searah jarum
jam untuk mengencangkannya kembali.
– Kemudian, pada komputer, Anda harus
mengkonfigurasikan penguncian/pembukaan kunci per
tombol Pembuka untuk setiap obeng.
Petunjuk: Input dan output dapat bebas diprogramkan
(informasi lebih lanjut dapat dilihat pada panduan
pengoperasian perangkat lunak).
Koneksi ke pemindai Barcode (lihat gambar J)
Pada stasiun utama, dapat dihubungkan maksimal dua
pemindai Barcode 42, misalnya untuk dapat mengatur obeng
BT dengan beberapa program pembautan yang berbeda.
Antarmuka RS422 dijalankan tanpa potensial dan sehingga
memerlukan sebuah suplai tegangan eksternal.
Bosch Power Tools