inDonEsia
18
All manuals and user guides at all-guides.com
-
Jauhkan kabel dari jangkauan anak-anak. Jangan biarkan kabel
menggantung di tepi meja. Kelebihan kabel dapat disimpan di dalam
atau dililitkan pada alasnya.
-
Jauhkan kabel, alas dan ketel ini dari permukaan yang panas.
-
Jangan menggunakan alat ini jika kabel, steker, alas atau alat ini sendiri
dalam keadaan rusak.
-
Jika kabel listrik rusak, maka harus diganti oleh Philips, pusat servis
resmi Philips atau orang yang mempunyai keahlian sejenis agar
terhindar dari bahaya.
-
Jangan mencelup alat ini atau alasnya ke dalam air atau cairan lain.
-
Ketel ini dimaksudkan untuk merebus air saja. Jangan menggunakannya
untuk memanaskan sup, cairan lain, atau makanan dalam botol, toples
atau kaleng.
-
Air panas dapat menyebabkan luka bakar yang serius. Berhati-hatilah
saat ketel berisi air panas.
-
Jangan mengisi ketel melebihi indikator ukuran maksimum. Jika ketel
terlalu penuh, air mendidih dapat keluar dari ceratnya dan
menyebabkan melepuh.
-
Jangan membuka tutupnya saat air mendidih. Berhati-hatilah saat
membuka tutupnya dengan cepat setelah air mendidih: uap yang
keluar dari ketel sangatlah panas.
-
Jangan menyentuh badan ketel selama dan beberapa saat setelah
digunakan, karena masih panas sekali. Angkat selalu ketel pada
pegangannya.
-
Pastikan selalu air dalam ketel menyisakan sedikit air agar ketel tidak
terlalu kering sehabis merebus.
-
Tergantung dari tingkat kesadahan air di wilayah Anda, bintik-bintik
kecil dapat muncul pada elemen pemanas ketel saat Anda
menggunakannya. Fenomena ini akibat tumpukan kerak di elemen
pemanas dan di bagian dalam ketel setelah pemakaian sekian lama.
Semakin sadah airnya, semakin cepat kerak terbentuk. Kerak dapat
terjadi dalam berbagai warna. Meskipun kerak ini tidak berbahaya,
terlalu banyak kerak dapat mengganggu kinerja ketel Anda. Bersihkan
kerak di ketel secara teratur, dengan mengikuti petunjuk dalam bab
'Membersihkan kerak'.