Panasonic S-22MU2E5BN Mode D'emploi page 65

Peralatan harus disimpan dalam
ruangan tanpa api terbuka
yang beroperasi terus-menerus
(misalnya: peralatan gas
yang beroperasi) dan sumber
penyalaan (misalnya: pemanas
listrik yang beroperasi).
Hentikan penggunaan produk
jika terjadi ketidaknormalan/
kegagalan kemudian lepas
colokan atau matikan saklar daya
dan pemutus arus.
(Risiko terjadinya asap/
kebakaran/sengatan listrik)
Contoh abnormalitas/kegagalan:
• ELCB sering anjlok.
• Produk sering tidak mau hidup
setelah dinyalakan.
• Daya sering putus ketika kabel
digeser.
• Ada aroma terbakar atau
bising tidak biasa selama
pengoperasian.
• Bodi berubah bentuk atau sangat
panas.
• Air bocor dari unit dalam ruang.
• Kabel daya atau colokan terasa
sangat panas.
• Kecepatan kipas tidak dapat
dikendalikan.
• Unit berhenti tiba-tiba meski
sakelar pengoperasian diaktifkan.
Segera hubungi teknisi terdekat
untuk perawatan/perbaikan.
Ketika "sensor deteksi kebocoran
refrigeran R32" opsional
mendeteksi kebocoran refrigeran,
alarm P08 dan tanda inspeksi
akan ditampilkan pada pengendali
jarak jauh, kipas unit dalam ruang
akan bekerja untuk mencegah
stagnasi refrigeran, dan kipas
tidak akan berhenti bahkan jika
Anda menekan tombol operasi
ON/OFF pada pengendali jarak
jauh. Dalam seperti itu, jangan
matikan ELCB, berikan ventilasi
ruangan, dan segera hubungi
dealer servis. Selain itu, jangan
gunakan peralatan pembakaran
seperti kompor.
PERINGATAN
Jangan menduduki atau
menginjak unit.
Anda dapat jatuh.
Jika refrigeran R32 digunakan
dan sensor deteksi kebocoran
refrigeran R32 disambungkan ke
unit dalam ruang, jangan matikan
ELCB unit dalam ruang kecuali
jika ada gejala kelainan atau
kegagalan, atau saat melakukan
perawatan jangka pendek. (Saat
ELCB dimatikan, sensor deteksi
kebocoran refrigeran R32 tidak
dapat mendeteksi kebocoran
refrigeran saat refrigeran, dan hal
ini dapat menyebabkan timbulnya
gas-gas beracun dan kebakaran.)
Jangan gunakan barang-
barang berikut ini di dekat unit
dalam ruang dan sensor deteksi
kebocoran refrigeran R32 karena
dapat menyebabkan kebakaran
atau deteksi kebocoran refrigeran
yang salah.
• Peralatan gas yang
• Gas mudah terbakar seperti
• Semprotan, obat-obatan,
menggunakan gas mudah
terbakar (propana, metana, dll.)
pestisida dan semprotan rambut
(LPG, dll.)
bahan kimia, cat, dll. yang
menggunakan siloksan.
65