Catatan
•
Anda tidak perlu menggunakan
semua level rangsangan/
pemerahan, gunakan hanya level
yang nyaman untuk Anda.
•
Letakkan motor pompa di
permukaan yang stabil dan
rata, atau gantung dengan
stabil menggunakan tali yang
disediakan, agar tidak jatuh
saat digunakan. Jika terjatuh,
badan pompa bisa terlepas dari
payudara dan menyebabkan
cedera.
•
Jika Anda secara teratur
memerah lebih dari 125 ml per
sesi per payudara, Anda dapat
menggunakan botol Philips Avent
260 ml/9 fl oz agar tidak terlalu
penuh dan tumpah.
•
Jika tidak ada pengoperasian
pada alat (seperti penjedaan,
pengubahan level rangsangan
dan pemerahan) selama 30 menit
(termasuk dalam kondisi jeda),
alat akan otomatis mati.
7
Setelah selesai memerah,
tekan tombol daya (
mematikan pompa ASI lalu
lepaskan badan pompa dari
payudara dengan perlahan.
Kiat
•
Setelah mematikan pompa ASI,
lepaskan segel antara payudara
dan corong pompa dengan
jari, lalu lepaskan pompa dari
payudara.
8
Cabut steker daya dari sumber
listrik, lalu cabut adaptor daya
dari motor pompa. (Gbr. 18)
•
Untuk melindungi alat, selalu
matikan alat dengan menekan
tombol daya dan bukan dengan
mencabut kabel.
9
Lepaskan botol dari badan
pompa untuk langsung
diberikan/disimpan. Bersihkan
komponen lain pompa ASI
setelah digunakan sesuai
dengan petunjuk dalam bab
'Pembersihan dan pensterilan'.
•
Jangan memompa selama
lebih dari 5 menit dalam satu
kesempatan jika Anda belum
berhasil memerah air susu.
Cobalah memerah di waktu lain
dalam hari yang sama.
•
Jika prosesnya menjadi sangat
tidak nyaman atau menyakitkan,
hentikan penggunaan pompa
) untuk
dan temui konsultan laktasi.
•
Jangan memiringkan pompa
ASI saat ASI mencapai garis
maksimum pada botol. Ganti
dengan botol baru sebelum
memompa kembali agar tidak
tumpah.
•
Setelah memerah, segera
lepaskan botol dari badan pompa
lalu simpan botol ditutup dengan
cakram penyegel.
Kiat
Perhatian
Indonesia
95