OBJ_BUCH-687-001.book Page 39 Friday, April 24, 2009 11:30 AM
Pelat dasar yang bisa bergerak
(lihat gambar C)
Pelat dasar 2 bisa bergerak jungkat-jungkit,
supaya kedudukan bisa dicocokkan pada
permukaan yang dikerjakan.
Kait untuk menggantung (lihat gambar D)
Dengan kait untuk menggantung 9 Anda bisa
menggantungkan perkakas listrik misalnya pada
tangga. Untuk melakukannya, bukakan kait
untuk menggantung 9 ke posisi yang
dikehendaki.
Pada perkakas listrik yang tergantung,
perhatikanlah supaya mata gergaji tidak
disentuh secara tidak disengaja. Jika mata
gergaji disentuh, bisa terjadi luka-luka.
Tutupkan kait untuk menggantung 9 kembali,
jika Anda hendak menggunakan perkakas listrik.
Cara penggunaan
Perhatikan tegangan jaringan listrik!
Tegangan jaringan listrik harus sesuai deng-
an tegangan listrik yang tercantum pada
label tipe perkakas listrik.
Menghidupkan/mematikan perkakas listrik
Untuk menghidupkan, tekan tombol untuk
menghidupkan dan mematikan 10 dan tahan
tekanan.
Untuk mematikan perkakas listrik, lepaskan
tombol untuk menghidupkan dan mematikan 10.
Mengendalikan banyaknya langkah
Anda bisa menyetelkan jumlah langkah tanpa
tingkatan pada perkakas listrik yang sedang
berjalan, tergantung dari besarnya tekanan pada
tombol untuk menghidupkan dan mematikan 10.
Jumlah langkah yang diperlukan tergantung dari
bahan yang dikerjakan dan syarat-syarat kerja
dan bisa didapatkan dengan cara uji coba.
Kami anjurkan supaya jumlah langkah dikurangi
pada waktu mengenakan mata gergaji pada
benda yang dikerjakan serta selama memotong
bahan sintetik dan aluminium.
Bosch Power Tools
Bahasa Indonesia | 39
Petunjuk-petunjuk untuk pemakaian
Tips
Jika menggergaji bahan-bahan bangunan
yang ringan, perhatikanlah peraturan-
peraturan dari pemerintah dan petunjuk-
petunjuk dari produsen bahan-bahan.
Sebelum menggergaji kayu, pelat serbuk kayu,
bahan bangunan dsb., periksalah apakah ada
benda-benda lainnya seperti paku, sekrup dsb.
dan keluarkan jika ada.
Hidupkan perkakas listrik dan dekatkannya pada
benda yang akan dikerjakan. Kenakan pelat
dasar 2 secara rata pada permukaan benda yang
akan dikerjakan dan bekerjalah dengan tekanan
atau dorongan yang rata sampai selesai. Setelah
pekerjaan rampung, matikanlah perkakas listrik.
Jika mata gergaji terjepit, matikanlah segera
perkakas listrik. Lebarkan celah gergajian
sedikit saja dengan perkakas yang cocok,
kemudian tarikkan perkakas listrik ke luar.
Pemotongan dalam (lihat gambar-
gambar E–F)
Hanya bahan-bahan yang lunak seperti
kayu, pelat gips berlapis karton dsb. yang
boleh digergaji dengan cara pemotongan
dalam! Janganlah menggergaji bahan logam
dengan cara pemotongan dalam!
Gunakanlah hanya mata gergaji yang pendek
untuk pemotongan dalam.
Pasangkan perkakas listrik dengan pinggiran
dari pelat dasar 2 pada benda yang akan
dikerjakan dan hidupkan perkakas listrik. Pada
perkakas listrik dengan pengendalian banyaknya
langkah, setelkan jumlah langkah maksimal.
Tekankan perkakas listrik secara keras pada
benda yang dikerjakan dan biarkan mata gergaji
masuk perlahan-lahan ke dalam benda yang
dikerjakan.
Segera setelah pelat dasar 2 terkena rata pada
benda yang dikerjakan, teruskan penggergajian
pada garis pemotongan yang dikehendaki.
Untuk berbagai jenis pekerjaan tertentu,
mata gergaji 1 bisa diputarkan sebanyak 180°
dan kemudian dipasangkan, arah gerak mesin
gergaji todak tentu terbalik juga.
1 609 929 N68 | (24.4.09)